Thursday, October 20, 2022

Mimpi Besar Untuk Seorang Anak Kecil

 Dik, yakinkah kamu dengan pilihan mu?

"Yakin bu, mungkin ini alasan ku diturunkan ke bumi"

Dik, tujuan bukanlah pelarian, yakinkah kamu dengan dirimu?

"Yakin bu, doa ku menyertai ku bu"

 Dik, mimpi mu terlalu besar untuk seorang yang kecil

Sedangkan hal kecil seperti di sekitarmu, belum kau selesaikan, ibu khawatir, rumah mu rapuh, diri mu belum utuh, bagaimana jika semuanya runtuh?

"Aku selalu percaya, semua hal yang belum bisa ku selesaikan, ku serahkan kepada tuhan, melalui lantunan tiap doa ku"

 

Dik, bukan perihal pinta mu kepada tuhan, ini tentang kesiapan mu ketika ia menjawab doa mu

Perihal semua keinginan mu yang sebenarnya, mandiri atau sekadar berlari?

Dik, manusia seringkali meminta tapi tak mengerti apa yang ia butuhkan

Meminta diberi kekuatan, menyerah saat tengah diuji

Meminta diberi hanya yang baik, kehilangan hal yang kamu percaya itu baik

Meminta diberi ketenangan di dunia yang tak pernah memberi ketentraman, bagaimana bisa?

Dik, kita ini seringkali keliru dalam doa, seringkali tuhan sudah memberimu berlian sedangkan kamu meminta emas atau jauh di bawah itu

Dik, kita ini seringkali berusaha dalam upaya doa, terlalu keras dalam doa mu, hingga lupa untuk berdiam rehat sejenak

"Lantas, bagaimana caranya menepi sejenak bu? sedangkan semuanya masih berantakan tak karuan di sini"

Bersyukur dik, bersyukur atas semua hal yang sudah dan telah kamu miliki, tak selamanya hidup selalu tentang pinta meminta dik, kamu lupa bagian menyimpan, membagi dan mengenang.

 

Selaras dalam permintaan dan kemampuan, berhenti berlari untuk menyadari.

No comments:

Post a Comment

Penentu Bagian 1

Lampiaskan amarah mu dalam puisi Maki-maki diri mu dalam bait yang dahulu berarti Mana yang salah, mana yang benar, siapa yang berhak menent...