1 tahun

Waktu telah berjalan 1 tahun

Namun diri ini membeku tanpa jawaban

perjalanan telah sampai di ujung senja

Dan ia berada di jagad raya

Padahal yang ia cari ada disini

Tetap saja ia tak mengenal arti

Nyawanya redup dan menggelora seperti api yang sekarat

Rangkanya ia diamkan sampai berkarat

Mati enggan hidup pun mengambang

Tak ada arah bagai ia yang hanya mengerti senang

Seperti pertunjukan yang penuh kelalaian

Yang ditemukan hanya kesalahan

Harapan dan kenyataan

Bagaikan langkah tegak kaki

Berjalan terus menerus tanpa kenal kata pulang

Raga nampak letih hatinya akan pulih

Wajahnya nampak pelangi namun terbelah dalam hati

Ribuan kata terucap

Tak satu pun yang tertangkap

Tibalah ia dalam diam

Keheningan datang karena kata yang membungkam

Bibir itu lusuh tak nampak lagi kemerahan

Matanya terbelalak tenggelam dalam hujan

Tangannya bergerak menutup mata kesalahan

Akhirnya tubuh itu pun membeku

Sebuah tanda untuk tidak lagi ingin bertemu

Dengan jarak dan waktu

Dengan bintang indah yang memberi harapan semu

Karena ia sadar tak semua harapan berarti membangunkan

Beberapa harapan hanya menghancurkan