Monday, December 30, 2019

kilas




Tiap pena memiliki tinta
Tiap raga memiliki jiwa
Tiap rasa memiliki cinta
Tiap cinta memiliki lara
Tiap karsa memiliki asa

Tiap kisah memiliki bilur
Tiap perjalanan memiliki alur
Tiap rintangan memiliki jalur
Tiap doa terucap syukur

Merah tercipta tanpa alasan
Merahmu terbawa oleh angin
Tertutup oleh kain
Dan kau pun merayakan


Saturday, December 7, 2019

Langit, air, bumi.


Cerita panjang di masa lalu
Yang tetap terjebak tak pernah berlalu
Yang tetap terperangkap dalam jeruji pilu
Yang tak pernah terungkap seakan bisu
Yang selalu terlihat membiru.

Merasa tenang di langit yang membiru 
Yang tetap mendiam seakan membeku
Yang tetap berjalan walaupun bergerak kaku
Yang tak pernah merasa ragu
Yang selalu terlihat lugu.

Angin kencang berhembus diatas air biru
Menenangkan hati yang merindu
Menguatkan perasaan yang berpadu
Melangkahkan kaki dengan terpacu
Walaupun nyatanya semu.


Thursday, December 5, 2019

Cukupkanlah


Mengapa senja begitu menyenangkan?
Mungkin karena indahnya sinar saat senja tiba?
Mungkin karena lembutnya angin yang berhembus?
Mungkin karena indahnya liuk dedaunan?

Atau mungkin karena ingatan?
Ingatan dari indahnya masa kecil saat kita berlari ditemani tawa
Bukan berlari ditemani harapan yang pupus
Aku rindu apa kau pun rindu masa-masa menyenangkan?

Ku yakin kau pun rindu bukan?
Sudahlah dirimu sudah tumbuh karena berjalannya masa
Yang berlalu janganlah kau hapus
Sang masa tak bisa kau salahkan

Wednesday, December 4, 2019

Bertahan

Hujan turun dengan kencang
Menghantamnya dengan lancang
Pasukan yang terus menerus datang
Menyerangnya dengan lantang

Menyebabkan bilur
Merusak alur
Memecahkan telur
Besi yang melebur

Bertahan tanpa henti
Terus menerus mengulangi
Menguatkan hati
Bersinar bagai mentari







Untitled


Hei perempuan cantik di puncak rinjani
Lihatlah langit malam ini
Langit yang di penuhi konstelasi
Membuat diriku diam tak bereaksi.

Sekarang maukah kau menatap mata ku?
Tataplah, tapi jangan terlalu dalam kau akan menemukan pilu
Pilu dari janji yang tak berarti
Tatap kembali kau akan menemukan arti patah hati.

Sekarang lihatlah dunia tempat dimana manusia saling membantu
Membantu mematahkan satu sama lain, maka lihatlah cinta mana yang tak jadi satu
Ini hanyalah peringatan, ku hanya ingin kau tahu
Karena ku tak perlu yang ku perlu hanyalah memastikan bahwa kau baik-baik saja.

Kita memang saling menemukan
Ku mencintaimu? Itu sebuah kepastian
Ku meninggalkanmu? Itu sebuah keraguan
Ku akan kembali? Itu sebuah kemungkinan
Pertanyaan ini ku kembalikan kepadamu? akan ku jawab dengan urutan
Keraguan, kepastian, kemungkinan, benarkah aku?

Itulah alasanku pergi
Berilah aku alasan untuk bertahan
Ku yakin kau tak mampu membuktikan
Maafkan aku, aku mencintaimu namun ku harus pergi
Mungkin suatu saat nanti, ketika kau akhirnya mendapatkan apa yang kau ingin
Dan kau telah siap untuk membuka hatimu
Kuharap kau tak lagi mendorong pergi.

Penentu Bagian 1

Lampiaskan amarah mu dalam puisi Maki-maki diri mu dalam bait yang dahulu berarti Mana yang salah, mana yang benar, siapa yang berhak menent...