Velvet Merah

Minuman velvet merah

Menemani di hari yang merah

Bersama teman berpakaian merah

Akankah langit esok cerah?

Apakah hari-hari ku akan cerah?

Ataukah hari-hari ku menjadi lebih parah?

Aku tak tau karena ku hanya bisa pasrah

Pasrah bagaikan sapi yang sedang di perah

Hari demi hari ku lalui dengan amarah

Karena besi yang ku pikul membuatku lelah

Apakah ku harus berhenti dan menyerah?

Ataukah ku harus bertahan dan merasakan lelah?

Malam Yang Sunyi

Purnama menggantikan sang surya

Kududuk disini menatapnya

Merenungi kenangan dengannya

Ya dia memang indah sehingga ku tak mampu melupakannya

Namun kurasa ini waktunya

Waktunya untuk melupakannya

Melupakan segala kenangan indah bersamanya

Mungkin inilah jalan yang terbaik

Dan kita mesti merelakan kenyataan ini

Kenyataan bahwa kita tak lagi bersama